LIM.029 MEMIKIRKAN CARA DENGAN MATANG Xaviera Zhou Aku membuka mataku perlahan yang terasa berat. Terlihat cahaya matahari yang terang telah memasuki tirai jendela kaca kamar hotel ini. Aku menggerakkan tubuhku hendak bergeser ke sisi lain tempat tidur, namun aku tidak memiliki tenaga untuk itu. Saat ini tubuhku terasa sangat sakit seolah tulang yang ada di tubuhku patah secara bersamaan. Benar-benar sakit dan tak berdaya. Aku melirik ke sisi lain kamar, ruangan yang sepanjang malam terasa gelap kini telah terang benderang. Tidak hanya karena cahaya matahari yang memasuki kamar lewat jendela, tapi lampu kamar yang semalaman mati kini telah menyala. Seketika aku teringat pada pria yang semalam telah merebut kesucianku. Aku masih ingat semalam pria itu membelai rambutku d