59. Fakta Manis

2040 Kata

“Anna, sampai kapan kamu akan sembunyi kaya gitu?” Lagi-lagi aku tak menggubris. Aku hanya terus tidur dengan selimut yang kutarik sampai menutupi wajah. Sungguh, aku masih sangat malu gara-gara bra hitam yang menggantung di jaket rajut. Memang, aku minta Mama membawakan jaket serta dalaman karena dalamanku yang beliau bawa beberapa hari lalu sudah kotor semua. Aku minta dibawakan yang bersih karena terkadang aku keringatan agak banyak. Kalau tidak ganti rasanya tidak nyaman. Namun, aku tak menyangka Mama akan menyatukan benda itu dengan jaket. Padahal sebelumnya beliau memisahkan benda itu di sebuah wadah bahan plastik sekalian dengan celananya. Aku sama sekali tak membayangkan akan ada kejadian memalukan seperti ini. “Enggak jadi pakai jaketnya?” “Enggak!” aku menyahut ketus.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN