53. Tamparan Cinta

2231 Kata

Rasanya lega luar biasa. Anna akhirnya sadar dari komanya. Ini benar-benar sangat mengejutkan sampai-sampai aku sempat mematung cukup lama di dekat ranjangnya Om Putra dan Tante Umi yang niatnya akan full istirahat di rumah mendadak harus ke rumah sakit. Tentu tak masalah karena kabar yang membuat mereka harus datang justru kabar yang teramat ditunggu. Setibanya di rumah sakit mereka langsung menangis, tetapi tangisan itu adalah jenis tangisan lega dan bahagia. “Gimana, Om?” tanyaku ketika Om Putra baru saja kembali dari ruangan Dokter Amir. “Kondisi Anna memang masih jauh dari kata baik-baik saja, tapi ini sudah jauh lebih baik daripada ketika dia koma. Dia masih harus banyak istirahat dan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari ke depan. Jika terus membaik, nanti bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN