Ekstra Part 2

2842 Kata

“Enggak usah cantik-cantik kondangan ke mantan gebetan.” Lagi dan lagi, Mas Al membuatku menghentikan acara dandanku. Dia sudah standby di sofa dengan Atha berada di gendongan. “Kalau aku dipuji cantik, yang seneng siapa?” “Ya kamu, kan?” “Emang Mas enggak?” “Hm ... lumayan.” Aku mencibir pelan. “Padahal kalau istri dipuji cantik, itu artinya juga pujian buat suami.” “Tapi lihat-lihat dulu siapa yang muji. Kalau sesama laki-laki ya enggak. Bukannya seneng, malah nantangin perang namanya.” Aku tertawa. Mas Al ini ada-ada saja. Kadang kala, suamiku ini memang sangat cemburuan dan posesif. Namun, percayalah, posesif itu ada kalanya menyenangkan dan ada kalanya pula tidak. Aku pernah mengeluhkan ini ke Mas Al, dan dia pun sadar akan hal itu. Kesimpulannya hanya satu, dia haru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN