Hanya dalam waktu delapan hari setelah pulang dari Dieng, aku dan Mas Al sudah merampungkan pendaftaran pernikahan. Sebenarnya tidak betul-betul delapan hari kami mempersiapkan semuanya karena ada beberapa berkas yang sudah jadi sejak kami belum berlibur berdua. Yang jelas, hari ini semuanya sudah selesai. Kami tinggal menunggu hari-H tiba. Jika misal ada berkas yang harus menyusul, pihak KUA akan menghubungi kami berdua. Seperti yang sudah pernah dibahas waktu itu, hari ini Mas Al minta diantar ke makam Ibu. Aku langsung mengiyakan. Aku tidak ingin menunda-nunda lagi. Memang sudah seharusnya dia tahu di mana tempat Ibu diistirahatkan untuk terakhir kalinya. Sebelum ke sana, Mas Al lebih dulu membeli bunga tabur dan bunga berbentuk buket. Jujur, melihat itu saja sudah membuatku ingin