Dara dan Miranda masuk ke gedung A. Sesuai undangan yang diberikan oleh Deliana. Dara mendongak sembari melihat-lihat gedung itu, sangat indah dan cantik. Bahkan dekorasinya benar-benar terbaik banget. Mirip seperti diluar film.
Dara pun memberikan amplop kepada penerima tamu. Dara tidak kenal siapa perempuan duduk di sana. Yang pastinya dia beri senyuman terbaik padanya.
Dara menulis nama sesuai dengan nama keluarga. Lalu dia dapat gift dari perempuan itu. Antrian nya panjang. Dara tidak melihat pengantin wanitanya.
"Cantik banget, ya, Ma?" bisik Dara.
Miranda mengangguk. Dia masuk ke gedung itu. Untuk mencari tempat duduk. Katanya tempat itu sudah di pesan khusus untuk Mirna. Deliana duduk dengan camilan di meja. Lalu tanpa sengaja dia melihat adiknya Adila di sana celingak celin
