"Kak Mirna, pintar banget, ajari Yunna, ya!" cuap-cuap Yunna berdiri di salah satu mini bar pembuatan kopi. Usaha Kafe Mirna semakin pesat, apalagi Mirna mengelola minuman aneka kopi yang sedang booming saat ini. Yunna semakin serius lihatnya. "Apa kabar? Bagaimana pekerjaan kamu? Mau jemput Dila, ya? Apa rindu sama dia? Baru dua hari sudah kangen saja," gombal Deliana. "Dua-duanya," jawab Kevin menarik senyuman. "Ada perkembangan ini. Dil, uda singkat, ngapain lagi tunggu. Doi uda nangkring di sini. Gak perlu kesal kalau dia muncul tanpa kabar. Biasa kalau jelangkung itu gak di undang tetap datang, asal kamu nya harus ramah, kalau gak, siap-siap kena teror," cemooh Deliana. Adila pura-pura tak dengar apa yang di omongin sama sahabatnya. Beberapa saat muncul seseorang bawa bebera