“Kenapa Amor? Malam-malam begini telepon,” tanya Semeru yang sudah hampir terlelap, namun terpaksa mambuka mata kembali karena mendengar teleponnya berdering. “Kak, sorry.” Semeru menghela napas, meskipun Amora belum juga menjelaskan apa yang akan disampaikan adiknya itu. Dia sudah bisa tahu, apa yang akan disampaikan oleh Amora. “Jemima?” tebak Semeru. “Iya. Kakak kenapa sih, blokir IG dia?” tanya Amora penasaran. “Dia ganggu, sering spam DM,” jawab Semeru sekenanya. “Kak, Jemi kelihatan masih sayang banget loh sama Kakak. Hampir tiap hari nanyain soal Kakak terus. Kakak beneran udah nggak ada perasaan apa-apa sama dia?” “Dari dulu juga nggak ada, Amor.” Benar, tidak ada. Semeru mencoba meyakinkan dirinya. Meskipun kadang Semeru memikirkan Jemima, itu hanya karena dia mengagumi k