Gerald terus menurus memeluk Icha sembari mengucapkan kata maaf. "Maaf ya sayang, gak bisa jaga kamu." Ujar Gerald pada Icha untuk beberapa kalinya. Icha mengangguk pula untuk beberapa kalinya. "Aku udah maafin, lagian juga Hans sama sekali gak main kekerasan. Aku kenal dia sejak lama, lelaki itu gak pernah main kasar dan hatinya sangat lembut." Ujar Icha. Gerald yang mendengar itu pun cemberut. Ia tak suka Icha membanggakan atau bahkan memuji pria lain baik dihadapan maupun di belakang nya. "Kalau aku, bagaimana?" Tanya Gerald tak mau kalah. Icha mengerutkan keningnya, setelah itu memegang kedua sisi pipi Gerald. "Kalau kamu mah gak ada yang kurang sama sekali. Semua nya perfect!" Ujar Icha mencoba membuat hati sang suami berbunga-bunga. Senyum Gerald terbit saat itu juga, bibir yang