"Spesial Hans dan Nala" Nala bersenandung didalam satu ruangan yang berstatus sebagai ruang kerja Hans. Tangan nya tak bisa diam untuk tidak merecoki barang-barang disana. Mungkin kalau Hans tahu, pria itu tak akan tinggal diam karena ruang kerja nya yang sangat privasi sedang diacak-acak oleh seorang bocah kecil. "Eh?" Mata Nala membulat ketika melihat foto lama Hans bersama seorang wanita yang sebelum nya pernah dilihatnya. "Hm..kak Icha?" Gumam Nala setelah berhasil mengingatnya. "Wah kak Icha gak berubah, masih cantik saja sampai sekarang." Ujar Nala seperti anak kecil. Nala menghembuskan napasnya berat. "Jadi hubungan kak Hans sama kak Icha bukan main-main." Gumam Nala kembali ketika melihat foto yang menunjukkan Hans sedang mencium pipi Icha. Sedangkan icha disana terlihat terk