“Apa semua sudah siap?” Peter tampak menenteng tas kerjanya.
“Sudah semua,” Atlas mengangguk, “Siap untuk berangkat?”
“Ya,” Peter langsung melangkah pergi.
“Tidak menunggu ibu Sulastri datang?” Atlas berjalan bersama Peter.
“Tidak,” Peter menggeleng.
“Tapi kau berjanji saat dia datang semalam ..” Atlas mengingatkan Peter.
“Aku tidak janji,” Peter melirik Atlas.
“Wanita itu akan mengejar dirimu nanti,” ucap Atlas.
“Biar saja, tapi aku yakin dia tidak akan mengejar sampai ke negara kita,” ada tawa kecil dari Peter saat bicara.
“Wanita tua itu sangat cerewet,” Atlas mengingatnya.
Peter mengangguk setuju, “Kau benar dan semalam sungguh sangat merepotkan.”
Dan Peter pun teringat tentang kejadian semalam, bagaimana dia mendapatkan kejutan di tengah malam dengan suasana tak menyenangka
