Wajah palsu

1910 Kata

“Abang ke kantor dulu, nanti kalau urusan di sana selesai Abang langsung ke sini lagi,” pesan Rama pada Elsa setelah memastikan gadis itu sudah sampai di rumah dengan aman. Elsa mengangguk dengan wajah sedikit pucat, dengan masih memeluk map yang di berikan oleh Peter. “Jangan pergi ke mana-mana, tanpa memberitahu Abang ,” pesan Rama lagi, dan kembali Elsa mengangguk saja. “Kamu tidak apa-apa?” ada ekspresi khawatir di wajah Rama saat bertanya pada Elsa yang lebih banyak diam, “Apa kamu sakit lagi?” Hanya helaan nafas dalam-dalam dengan tatapan sendu yang Elsa berikan, Rama langsung meraba kening gadis itu, tidak demam. “Elsa tidak apa-apa Bang, cuman capek,” Elsa akhirnya bicara dan membiarkan telapak tangan Rama tetap di dahinya. “Syukurlah,” Rama terlihat lega dan mengerti kondis

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN