Bab 98. (R-J) Kepercayaan

1072 Kata

Malam syahdu itu masih berlanjut. Roger dan Julia menghabiskan waktu di tepi pantai dengan memandang rembulan yang indah setelah makan malam berdua. Rasanya masih cukup canggung untuk memulai obrolan karena mereka memang tidak pernah dekat sebelumnya. "Setelah dari sini, kita pulang temui Ayahmu." Roger akhirnya mengambil inisiatif untuk berbicara. Mereka akan menikah, tentunya harus punya gambaran masa depan yang pasti. Roger pun tak lagi ingin main-main untuk sekarang ini. Sudah banyak waktu yang terbuang dengan keterpurukan. "Sebelum itu, aku ingin bertanya satu hal padamu." Julia menoleh, memandang Roger sedikit tajam. "Apa?" Roger menyambutnya lembut. "Kemana, kau selama 3 tahun ini?" Pertanyaan yang selama ini terus terbayang dalam benak Julia. Berbalut kemarahan yang sulit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN