Satu jam sebelum ke rumah sakit ....
Ethan menunggu Nindy yang kini berpuas-puas memeluk Elang sebelum wanita itu pergi bekerja shift malam. Anak laki-laki itu tidak rewel, ya memang ingin dipeluk sebelum ditinggal ibunya bekerja.
Sebenarnya Ethan sudah menyuruh Nindy keluar saja dari pekerjaannya karena ia ingin wanita itu fokus mengurus anak. Tapi seperti biasa, wanita super keras kepala itu menolak dengan berbagai alasan. Ethan tidak ingin lagi memaksa, saat ini mungkin ia hanya perlu sedikit mengalah.
"Udah ah peluknya, Ayah mau kencan sama Ibu. Kau di rumah saja," ujar Ethan tak tenang rasanya jika belum menjahili anaknya.
"Ayah nggak asyik, mana kamar barunya?" Elang menagih dengan wajah cemberut.
"Itu kan baru dikerjakan, Boy. Besok sudah jadi, hari ini tidur bersama Om Davin
