"Itu adalah impiannya Nindy. Dia pengen buat rumah sakit yang bisa diakses sama orang kecil. Gua pengen ... ngabulin impian dia itu." Ethan menghela napas panjang dengan hembusan napas yang sangat berat. Dadanya masih sakit jika mengingat cerita memilukan dari Davin tentang Nindy dan segala perjuangannya hingga sampai di titik sekarang ini. Rasanya begitu menyesal karena membuat wanita semanis itu bernasib memilukan selama 7 tahun lamanya. "Untuk itu, gua nyamperin Marka kemarin. Kalau gua nggak butuh banget, males gua ketemu dia," lanjut Ethan kembali ke setelan awal yang menjengkelkan. Memang benar seharian kemarin ia menemui Marka untuk melihat lokasi di desa Nindy. Jelas ia mencari informasi tentang lokasinya dari Davin dan menyurvei secara langsung. Sementara keinginan Julia itu,