Bab 79. Kagum

1551 Kata

Julia tidak tahu sebenarnya apa yang ada di otaknya. Ia kelewat panik dan malah menarik pria asing itu mengikuti dirinya. Mungkin ia merasa cukup aman jika ada teman meski pria itu tidak melakukan apa pun. "Jangan kabur Nona. Hei!" Suara seruan dari arah belakang itu membuat Julia semakin kacau. Ia menarik lengan pria yang bersamanya agar menyebrangi jalan raya bermaksud menghindar. Namun, sepatu hak tinggi yang digunakan membuat ia kesusahan dan akhirnya malah terkilir hingga hampir terjatuh. "Aduh, kakiku sakit!" pekik Julia meringis kesakitan. "Kenapa, Kak?" "Kau tidak lihat kakiku terkilir? s**t, aku harus kabur sebelum mereka menangkapku. Haduh kakiku," rengek Julia rasanya ingin sekali menangis sekarang. "Mereka orang jahat ya?" Pertanyaan polos itu membuat Julia cukup geram.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN