Ethan tertawa mendengar kalimat yang dilontarkan Julia. Ia mendorong wanita itu ke sisi ranjang dengan begitu kasar lalu mengeluarkan sebuah korek api yang ditekan menjadi pisau. Ethan menodongkannya tepat pada dagu Julia. "Akh!" Julia berteriak dengan wajah yang ketakutan. Pisau itu menancap tepat di bawah dagunya. Sedikit saja Ethan menekannya dagunya pasti akan robek. "Aku sangat benci orang yang menghalangi jalanku. Kau menjadi salah satu diantara mereka, Julia Aurora ... kau tidak tahu siapa aku bukan?" Ethan berbicara sangat halus namun penuh penekanan serta sorot mata bengis. "Aku bisa membunuhmu jika aku mau," imbuhnya menekan pisau itu hingga membuat wanita itu kesakitan. Julia menangis tersedu-sedu dengan kedua tangan mencengkram sprei di bawahnya kuat-kuat. "Coba katakan pada