Julia masih terduduk dengan air mata sialan yang terus membasahi wajahnya. Leher dan lengannya masih terasa nyeri karena cengkeraman dari Ethan tadi. Namun, hatinya jauh lebih nyeri karena ia kembali disakiti hanya karena kesalahan yang tidak pernah diperbuat. "Lucu sekali, aku bahkan tidak menyentuh wanita itu." Julia menyeringai sinis. Dengan gerakan kasar ia mengusap air mata yang membahasi wajah. Julia hendak bangkit dari posisinya ketika sebuah uluran tangan membuat pandangannya terangkat. Wanita itu tertegun sejenak memandang Roger yang begitu dingin, ia tertawa dan bangsatnya ia malah kembali menangis. "Kau tahu apa yang sangat menyakitkan di dunia ini? Ketika aku yang hanya diam tapi bisa menjadi jahat dalam cerita orang lain. Mereka menganggapku seperti penghalang hubungan m

