Pengakuan Tristan

1088 Kata

"Hai, nggak papa. Ada apa, Ta?" "Gue mau minta maaf soal nolak lu." "Oh. No problem. Aku kenal kamu, Ta. Nggak usah diungkit-ungkit lagi stal itu." Tata menjentik-jentikkan rokoknya. "Anyway, lu udah ngomong ini ke bokap lu belum?" "Masalah apa?" "Gue nolak dijodohin ama lu." Ada diam di sana. Lalu terdengar tawa derai Tristan. Cukup lama. Tata memejamkan matanya. Pasti ada sesuatu yang terjadi, batinnya. "Sori, Ta. Aku nggak bilang ke Papa kalo aku ditolak kamu." Tata menghisap rokoknya dalam-dalam. Kini dia mengerti kenapa papanya merencanakan ini semua. Mungkin dia mengira Tata sudah menerima cincin lamaran Tristan dan menganggap Tata bersedia menikah kapan saja. "Aku malu, Ta. Aku belum pernah ditolak jika aku menginginkan sesuatu." "Berarti lu tau rencana bokap gue dan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN