Cukup lama Ayu mengamati pigura foto keluarga yang baru terpajang di dinding ruang tamu. Ada foto dirinya yang diapit Mama Nay dan Papa Gun, serta Eyang Hanin. Ayu tersenyum bahagia melihat foto itu. Foto yang mengingatkan betapa gigihnya Mama Nay dan Papa Gun berjuang untuk mendapatkan hak asuhnya. Karena foto tersebut diambil setelah sidang putusan hak asuhnya kemarin. Namun senyumnya surut ketika terlintas di benaknya video lamaran Farid yang dia saksikan kemarin. Sekejap perasaannya pun berubah gundah. Ayu mulai sedikit khawatir dengan perasaan keduaorangtuanya jika mengetahui lamaran yang terkesan diam-diam ini. Setelah menghela napas sebentar, Ayu melangkah menuju kamarnya. Dia hempaskan tubuhnya di atas kasur empuknya yang wangi. Lalu dia raih ponselnya dari saku bajunya dan mulai