Entah kenapa perasaan Farid begitu nyaman selama perjalanan menuju ke Jakarta kali ini bersama Akhyar. Meski pada mulanya berat rasanya meninggalkan Tata dan Hera, namun begitu bayang-bayang ibunya sedang berada di balik jeruji muncul di benaknya, Farid akhirnya bertekad akan membujuk ibunya untuk mau mengungkapkan permasalahan yang sebenarnya terjadi mengenai kasus pemalsuan sertifikat kematian yang tengah dia hadapi.
Terlebih Lizett dan suaminya pun ikut mendukung penuh langkah Akhyar dan Farid.
"Kamu fokus ibu, Farid. Cepat keluarkan dia dari sana. Mama tahu betul ibumu sama sekali nggak bersalah. Jangan khawatirkan Rena dan Hera. Mama pastikan mereka senang dan nyaman di sini." Lizett peluk menantunya itu erat-erat. Dia cukup terpukul dengan nasib besannya. "Bilang sama ibu, setelah
