Dengan gerak pelan dia angkat kedua tangan Tata tinggi-tinggi. "Aah," desah Tata yang merasakan dingin di bawah ketiaknya. Farid ternyata sudah mendaratkan kecupan hebatnya di sana. Beberapa saat kemudian, Farid memindahkan mulutnya yang masih mengulum es batu ke p****g buah d**a Tata yang membusung sedari tadi. Tata menjerit kegirangan, karena baru pertama kali merasakan rangsangan hebat yang diberikan Farid. Rangsangan yang sangat berbeda dibandingkan malam-malam sebelumnya. Farid memang luar biasa. Cukup lama Farid memainkan lidahnya di atas buah d**a istrinya. Bergantian pula, dari satu buah d**a ke buah d**a satunya. Tata benar-benar ingin segera tuntas. "Mas, please ... please," rengeknya yang sudah tidak tahan. Tubuh Tata bergerak tidak beraturan naik turun ingin suaminya me