Awal Kuliah di Kota Caen

1138 Kata

Dengan gerak pelan dia angkat kedua tangan Tata tinggi-tinggi. "Aah," desah Tata yang merasakan dingin di bawah ketiaknya. Farid ternyata sudah mendaratkan kecupan hebatnya di sana. Beberapa saat kemudian, Farid memindahkan mulutnya yang masih mengulum es batu ke p****g buah d**a Tata yang membusung sedari tadi. Tata menjerit kegirangan, karena baru pertama kali merasakan rangsangan hebat yang diberikan Farid. Rangsangan yang sangat berbeda dibandingkan malam-malam sebelumnya. Farid memang luar biasa. Cukup lama Farid memainkan lidahnya di atas buah d**a istrinya. Bergantian pula, dari satu buah d**a ke buah d**a satunya. Tata benar-benar ingin segera tuntas. "Mas, please ... please," rengeknya yang sudah tidak tahan. Tubuh Tata bergerak tidak beraturan naik turun ingin suaminya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN