Delapan jam berlalu, namun satu dokter pun tak kunjung keluar dari ruang operasi Celine. Mereka semua masih menunggu di luar, termasuk dengan orang tua Celine yang baru saja tiba dari luar kota. Suasana haru kesedihan sejak tadi terus menyelimuti mereka, semuanya menangis, menangisi keadaan Cena yang entah akan berakhir seperti apa. mereka tentu berharap bahwa keduanya selamat, bayi dan juga sang ibu namun di lihat dari lamanya proses operasi, mereka bahkan tak dibiarkan untuk berharap.
“Al, operasinya berapa lama lagi nak?” Entah sudah kali ke berapa Haru terus menanyakan hal tersebut kepada menantu nya. Memang, ia lah yang paling merasa kecewa akan apa yang terjadi pada Cena belakangan ini, namun seorang ayah tetaplah seorang ayah, ia tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti putri keci
