cemburu...

1122 Kata

“Syah… sorry kalau kamu tersinggung. Tapi bisa gak sih kalau kamu pengen tahu sesuatu itu gak melebihi batas? Nggak, aku emang nganggap kamu sebagai saudara ku sendiri, tapi dari awal kita kenal kamu selalu kelewatan batas sama aku. aku gak minta kamu buat sujud-sujud ngehargain aku, atau tunduk tiap kali ngomong sama aku. tapi nanyain sesuatu sampai mojokin saudara ku sendiri it’s not good for us, kamu terkesan terlalu kepo kosong.” Balas Celine, akhirnya ia berani berkata seperti itu. sejak semalam memang mood nya sudah acak-acakan, di tambah dengan Aisyah yang juga tak pernah berubah, rasanya Celine ingin marah namun selama ini ia hanya menahannya saja. “Kok mbak malah marah? Jadi bener ya? Bener dong mbak? Iya kan? Kok bisa? Nakal ya saudaranya?” Tanya Aisyah, lagi. gadis itu memang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN