Patah Hati

1131 Kata

“Kamu nggak mau ke dokter, Jen?” mama Jenny menyentuh jidat Jenny yang terasa panas dengan telapak tangannya. “Aku cuma butuh istirahat, kok, Ma,” jawab Jenny sambil membalikkan badannya. Tatapan sang mama beralih pada mangkok berisi bubur yang masih utuh. Jenny tidak menyentuh makanan itu sama sekali dan juga tidak meminum obat penurun demam yang sudah disiapkan sang mama. Wanita berusia 52 tahun itu pun menatap heran. Jenny tidak pernah seperti ini sebelumnya. Kalaupun sakit, biasanya Jenny adalah tipikal anak yang semangat untuk sembuh. Pilek sedikit saja Jenny akan langsung mengantisipasinya dengan cepat-cepat meminum obat dan vitamin. Pokoknya Jenny adalah adalah sosok yang tidak pasrah dengan keadaan seeprti sekarang ini. “Sebenarnya apa yang terjadi, Jen?” sang mama bertanya sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN