Haruskan Kita Mencobanya?

1150 Kata

Arini terbangun karena mendengar suara desau angin yang cukup kencang. Bukan hanya itu saja, dia juga mendengar suara-suara yang lain. Gadis itu menggeliat dengan mata yang masih terpejam. Tak lama kemudian dia mendengar suara itu kembali. Arini mengernyit. Itu adalah suara debur ombak. Seketika itu juga dia membuka mata dan langsung membelalak melihat keadaan di sekitarnya. “Astaga... kenapa aku bisa tertidur seperti ini,” desis Arini. Tatapan Arini beralih pada Novan yang juga tertidur di sebelahnya. Pria itu terlelap dengan kepala terkulai ke kaca jendela mobil. Arini memijit kepalanya yang kini terasa pusing. Dia sama sekali tidak ingat bagaimana dia bisa berakhir di tempat ini. Seingatnya tadi malam Novan membawanya berputar-putar tanpa tujuan sembari berbincang-bincang santai. Sete

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN