“Sampai kapanpun aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian. Ada ataupun tidak ada anak, keputusanku tidak akan pernah berubah. Dan, anakmu bukan cucuku!”
Kalimat itu terngiang dalam ingatan Tiara, saat ia dan Davina hendak pergi dari apartemen Edo.
Sikap dan tatapan Retno tidak pernah berubah, wanita itu masih membencinya sampai detik ini. Bahkan yang seharusnya Tiara lah, yang bersikap seperti itu karena mengalami banyak kerugian atas kebencian Retno.
Tiara tidak hanya kehilangan sosok suami yang sangat dicintainya, juga kehilangan separuh dari dirinya. Retno adalah penyebabnya, wanita itu kerap merasa menjadi orang tua yang paling dirugikan atas pernikahan dini yang terjadi antara Tiara dan Edo. Padahal seharusnya yang dilakukan oleh seorang ibu saat putranya melakukan kesalah
