Tiba-tiba haus dan panas dirasakan Tiara. Ia meraih gelas berisi jus jeruk dingin dan langsung menghabiskannya. “Kalian baru pertama kali ketemu?” Tanya Anton, yang saat itu duduk tepat di samping Tiara. “Nggak, kami sudah beberapa kali ketemu.” Jawab Tiara, berusaha tetap bersikap santai, padahal jantung dan tangannya mulai bergetar hebat. “Oh,, Apa kabar, Do? Gimana kerjaan Lo, lancar kan?” Tanya Anton, basa-basi. “Lancar.” Edo mengangguk. “Lo sendiri?” Edo balik bertanya. “Yah,,, namanya juga b***k korporat.” Jawab Anton. “Gue denger Lo mau nikah lagi? Wah,,, selamat ya?” Edo mengangguk samar. “Terimakasih.” “Gue yang jadi WO nya,” Seketika, semua orang menoleh ke arah Tiara yang baru saja memberikan informasi penting, yang sebenarnya ingin ditutupi Edo. “Apa?!” “Seri