24. cinta habis di orang yang salah

1217 Kata

“Kenapa banyak hal yang aku benci sekarang?” Tiara menghela lemah, menatap kosong ke arah depan. Pemandangan kota jakarta di malam hari memang terlihat indah, cahaya-cahaya terlihat seperti taburan bintang yang membuat siapapun terpukau saat memandang. Apalagi dilihat dari ketinggian dengan jarak yang cukup jauh. Rasanya segala kepenatan yang terjadi di siang hari tidak terlihat lagi. Tapi, keindahan itu hanya euforia semata, aslinya kekacauan lalu lintas masih terjadi bahkan sampai tengah malam nanti. “Setelah bertemu dengannya, ada banyak hal yang kubenci, entah sejak lama atau baru.” Tiara menghela lemah. “Aku benci cincin, benci bubur kacang Hijau, bahkan aku merasa pekerjaanku saat ini,,” Tiara menghela, sesak kembali menghampiri hatinya. Tiara memutar-mutar cincin di jari m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN