Pras terasa segar ketika air membasahi tubuhnya. Ia tak mau berlama-lama di kamar mandi, karena perutnya sudah keroncongan sejak tadi. Sambil mandi ia membayangkan ada seorang wanita yang sayangnya bukan siapa-siapa dirinya. Andai itu istrinya, mungkin Pras sedikit bahagia. Karena ketika dulu menikahi Sekar, wanita itu sama sekali tak bisa dikatakan istri yang baik. Boro-boro mau masak sarapan pagi, setiap hari hanya melamun dan menangis. Seolah menikah dengannya sebuah musibah dari pada berkah! Mengingat itu, ingin sekali Pras bertemu dengan lelaki bernama Lukman itu! Gila! Setampan apa dan sekaya apa, hingga bisa membuat dua wanita takluk padanya! Bahkan wanita yang sudah menjadi istrinya sekalipun. Tapi kalau dipikir lucu juga ya! Kenapa mantan istrinya bersama Lukman dan istri