Alan menuju unit apartemen Bella. Pria itu mengetuk pintu di saat Bella sedang berada di kamarnya. Dia sedang memperhatikan Rangga yang sedang memperbaiki komputernya. Bella mengernyit saat mendengar suara ketukan pintu itu.
“Siapa yang datang malam-malam begini?”
Apa petugas datang untuk memeriksa meteran gas? Memang ada pengumuman itu yang tergantung di pintunya pada sore hari. Tanpa berpikir dua kali, dia yakin jika itu ada petugas. Bella berjalan ke pintu dan mengulurkan tangan untuk membuka pintu. Dia terkejut saat melihat pria yang berdiri di sana.
Bella terpana selama beberapa saat. Dia pun mengerutkan dahi dan bertanya, “Kenapa Bapak ke sini?”
“Saya merindukan Hadi. Jadi saya ke sini untuk menemuinya.”
Bella belum mengizinkan Alan masuk. “Hadi sudah tidur, Pak. Datanglah la
