Pada saat rapat, Fitri mendengarkan presentasi timnya, ponselnya bergetar. Dia melihat layar ponselnya dan menatap Bella dengan terkejut. “Kamu meneleponku?” Bella menggelengakan kepala. “Tidak.” “Tapi nomor ponselmu yang muncul.” “Aduh! Jangan-jangan HP-ku ketinggalan di taksi tadi. Coba deh Mbak dijawab teleponnya.” Fitri pun menerima panggilan itu. “Halo?” “Hai, apa Anda teman dari pemilik HP ini? HP-nya ketinggalan di taksi.” “Saya atasannya. Dia sekarang duduk di samping saya. Anda bisa bicara langsung dengannya.” Lalu Fitri memberikan ponselnya pada Bella. Bella segera meraih ponsel itu dan keluar dari ruangan rapat. “Hai, saya pemilik HP yang Anda temukan.” “Hai, Ibu atau Mbak. Saya sedang bekerja sekarang. Bagaimana kalau Anda mengirimkan alamat Anda dan nanti HP-nya s