Bella memikirkan lagi keputusan apa yang harus dia ambil. Dia memikirkan dirinya dan anaknya. Satu-satunya pria yang selalu ada di saat Bella merasa kesulitan hanyalah Alan. Bahkan berapa kali pun Bella menolak kebaikan pria itu, dia tetap ada untuknya. Sekeras kepalanya Bella, Alan tidak pernah pergi meninggalkannya. Ketika dia minta pria itu menjauh, dia pun melakukannya dan ujungnya Bella sendiri yang harus melupakan harga dirinya hanya untuk meminta bantuan dari Alan. Selain itu, satu-satunya pria yang paling disukai anaknya hanya Alan seorang. Anak itu selalu merindukannya dan selalu menanyakan kedatangannya ke rumah, padahal mereka selalu bertemu setiap hari. Bella bisa saja egois untuk tidak menerima Alan sebagai kekasih atau pun calon suaminya, tetapi pria itu akan tetap membayan