Setelah memastikan Hadi bisa beradaptasi dengan baik di sekolah baru, barulah Bella mengajak Alan menuju kantor. Jarak antara sekolah Hadi dengan kantor perusahaan Ruby sangat dekat, hanya dalam lima menit mobil Alan sudah tiba di parkiran kantor. “Mas, kenapa tadi bilang ke pihak sekolah kalau Mas adalah papanya Hadi?” “Apa masalahnya, Bella? Sebentar lagi juga saya akan menikah dengan kamu dan menjadi papanya Hadi. Apa kamu keberatan?” Bella memiringkan kepalanya. Dia merasa aneh aja melihat rasa percaya diri Alan yang begitu besar. “Cuma agak aneh aja sih.” “Sudah, jangan terlalu dipikirkan soal itu. Yang harus kamu pikirkan sekarang adalah acara pertunangan kita. Ayo turun!” Sebelum turun dari mobil Alan, Bella menarik napas panjang. Kali ini dia harus siap menghadapi karyawa