Niat yang Terungkap.

1121 Kata

Veena sontak terdiam, mengunci bibirnya yang suka hilang kendali. Sejak dulu, Veena memang sulit mengendalikan sifat hobby marah-marah bila orang lain tidak sesuai harapannya. Namun sayangnya orang semudah–marah Veena harus berhadapan dengan orang sekeras Calista —yang sangat anti dibentak atau diamuk tanpa alasan— bersahabat akrab sejak mereka kecil. Karena tidak punya siapapun lagi, Veena akhirnya menurut. Daripada Calista juga ikut meninggalkannya. "Sekarang gue harus gimana, Ta?" tanya model pemilik suara merdu tersebut, tiba-tiba cara bicaranya yang dominan nyolot berubah lirih dan bergetar. Calista mengangkat bahu, acuh. "Gak gimana-gimana, tunggu aja Emran membereskan semua kekacauan yang lo perbuat dan nikmati kehancuran lo setelahnya." "Demi Tuhan ya, lo!" Veena ingin mencabi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN