Bertemu Zayyan.

1122 Kata

Emran tidak putus asa untuk terus mendekati Azuraa, dia yakin jika wanita itu masih mencintainya, apalagi dengan adanya Zayyan. Keberadaan Arya di sisi Azuraa membuatnya sedikit terburu-buru, takut jika dia kecolongan dan Arya mendahuluinya. “Pak, ada seseorang yang ingin menemui Anda,” Amara menelepon dari mejanya. Kening Emran berkerut, “Apa aku ada jadwal bertemu dengan seseorang hari ini?” tanyanya. “Tidak ada, hanya saja katanya ini penting dan harus segera bicara dengan Anda,” Emran terdiam sejenak. “Kalau misal tidak mengganggu jadwalku yang lain, persilahkan dia masuk dan pastikan dia bukan penguntit. Aku tak kejadian waktu itu terulang lagi!” katanya. Amara tertawa kecil di sana, “Itu … dia memang penggemar rahasiamu, kami tak mengira itu akan terjadi!” katanya. Emran mende

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN