“Aku tak mengira jika kau datang bersama Azuraa!” ucap Martha yang dengan cepat mengalihkan perhatiannya pada Arya. Arya tampak menatap ibunya itu dengan tajam dan penuh kemarahan, sepertinya dia memang menduga jika Martha mengundang Mili juga di acara makan malam mereka. “Bu–” “Silakan duduk, sayangnya kursinya tinggal satu!” ucap Martha tersenyum sinis, suaminya hanya diam menatap ke arahnya. Azuraa mengepalkan tangannya, dia harus bisa mengendalikan emosi dan jangan terpancing dengan sikap kasar Martha terhadapnya. Dengan cepat dia pun mengulas senyum elegan menghadapinya. “Arya juga tidak bilang jika makan malam kali ini akan menyertakan keluarga dan juga … Mili!” ucapnya sejenak melirik ke arah Mili, gadis itu mengalami banyak perubahan sejak terakhir kali mereka bertemu beberapa

