(++) Emran Dan Azura Kembali Bersama.

1117 Kata

Pelukan hangat yang sudah lama tak dirasakannya, Azuraa tergugu dan tiba-tiba saja menangis sesenggukan. Emran pun mengeratkan pelukannya, memejamkan mata merasakan kerinduannya selama ini akhirnya tersampaikan. Dipeluknya Azuraa seolah takut kehilangan untuk kedua kalinya. “Zuraa ….“ Azuraa hanya bisa menangis, tak tahu harus berkata apa. Perasaannya campur aduk dan sulit digambarkan. Emran pun tak banyak bertanya apapun, dia menikmati kebersamaan mereka yang seperti karena inilah yang dia inginkan, bisa memeluk wanita itu lagi. “Maaf, dan terimakasih sudah datang ke sana tepat waktu!” ungkap Azuraa dengan wajah tertunduk. Emran membelainya dengan lembut. “Kau tahu itu akan terjadi, kenapa masih memaksakan diri?” desahnya iba, dia mendengar sendiri bagaimana ibunya Arya begitu memanda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN