Bertemu Veena.

1068 Kata

Sari pulang ke rumah dengan wajah kusut dan masam, perempuan itu terlihat kesal dan uring-uringan begitu dia turun dari mobil. Aditya yang sedang asyik makan di meja dapur, mengangkat alis sembari tertawa lucu melihatnya. “Kau kenapa? Kondomnya ketinggalan?” ujarnya tergelak dengan gurauannya sendiri. Sari mendengus seraya mendelik melempar tatapan tajam ke arah partner in crime-nya itu. Dia menghampiri dengan langkah lebar. “Aku muak jadi boneka pemuas nafsunya, jadi akan kupercepat rencananya!” tukasnya geram seraya mengambil sebutir apel dan menggigitnya dengan penuh kemarahan. “Wow-wow! Calm down, Baby!” ucap Aditya seraya meraih tangan Sari yang memegang apel itu, menenangkannya. Sari menelan kunyahannya dengan nafas memburu, sejenak dia minum jus milik Aditya sampai habis seolah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN