Tatapan sinis seolah menjadi dejavu ketika Sabrina tiba di kantor. Hal yang pernah ia alami sekitar beberapa waktu yang lalu, seketika membuatnya menjadi orang yang 'baper' sebab dirinyalah yang menjadi sosok yang orang-orang itu lihat ketika baru melangkahkan kakinya ke dalam gedung perusahaan.
Sejak dari petugas meja depan, beberapa petugas floor seperti cleaning service, hingga para staf karyawan memandangnya seolah ia adalah orang jahat yang mencurigakan.
Tak ia pedulikan hingga ia memantapkan langkahnya ke tempat ia bekerja. Membawa perasaan resah karena tiba-tiba merasakan hal nyeri yang kembali terulang.
Begitu sampai di lantai sepuluh di mana meja dan segala peralatannya bekerja terlihat saat ia keluar lift, yang sedikit membutuhkan tenaga ekstra ketika dari lantai bawah —sep
