Dalam perjalanan pulang menuju rumah, Sabrina tidak banyak bicara. Memilih menikmati perjalanan dengan suasana jalan raya yang pastinya akan terasa panas menyengat jika ia berada di luar. Beruntungnya saat ini Sabrina ada di dalam mobil mewah milik Arsa —sang suami, dengan pendingin udara yang pas terasa di kulit tubuhnya. Arsa sesekali menoleh ke arah istrinya. Dilihatnya wanita itu serius menatap ke luar tanpa ada suara yang terlontar dari mulutnya. Jujur saja Arsa kesepian. Meski Sabrina bukanlah tipe perempuan cerewet, tetapi lelaki itu sudah sempat merasakan kehangatan akan hubungan sebuah pernikahan antara ia dengan sang istri beberapa waktu belakangan ini. Tapi, setelah kejadian tadi siang, sepertinya Sabrina masih enggan untuk terlalu banyak bicara, dan Arsa harus mengerti itu.