Bab 71. Meminta Maaf

2005 Kata

Fandi tidak langsung mengiyakan permintaan Vina padanya ketika di kafe tadi. Ia berkata jika tidak bisa memastikan apakah malam nanti memiliki waktu untuk menemani wanita itu pergi ke pesta. "Baiklah, aku akan menunggu kabarmu sampai jam empat sore nanti. Jika kamu bisa, jemputlah aku di apartemen yang alamatnya mungkin sudah sangat kamu hafal," tukas Vina dengan senyum yang ia sunggingkan begitu menggoda. Tapi, sayangnya Fandi sama sekali tidak tertarik. Kini lelaki itu sudah berada di kantornya bersama Nick. Samuel belum datang karena terjebak macet di jalan. Ketiga orang sahabat itu sudah berjanji untuk bertemu demi melaporkan pengintaian yang sudah anak buah mereka lakukan selama kurang lebih sepuluh hari lamanya, kepada Fandi —sahabat mereka. "Apa! Dia memintamu pergi ke pesta u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN