Pintu rumah terbuka perlahan, mengundang hembusan angin sore yang sejuk memasuki ruangan. Rami, seorang wanita dengan senyum lebar, memasuki rumahnya setelah seminggu berlibur di Thailand. Rindu terhadap tempat tinggalnya yang nyaman dan terutama kepada keluarga tercinta, kini terobati. "Farah, Maven!" panggil Rami sambil meletakkan tas perjalanan di lantai. "Aku kembali! Ada kalian berdua di rumah?" Suara langkah kaki tergesa-gesa terdengar dari dalam. Maven, suami Rami, muncul dari lorong dengan ekspresi terkejut di wajahnya. "Rami! Kau sudah pulang?" Maven mencoba mengatur napasnya yang sedikit terengah. "Aku kira kau masih di Thailand." "Ya, aku pulang lebih awal. Rindu sekali dengan kalian berdua," kata Rami sambil berjalan menuju suaminya dan memeluknya hangat. "Tapi, sayang, ken