Malam itu, Paris memancarkan keindahannya dengan suasana yang hangat dan romantis. Maven dan Farah memutuskan untuk menikmati waktu berdua, sesuatu yang jarang mereka lakukan sejak Julian lahir. Setelah memastikan Julian berada dalam pengawasan babysitter dan pelayan yang terpercaya di apartemen mereka di Paris, pasangan itu bersiap-siap untuk malam yang istimewa.
Farah mengenakan gaun satin berwarna merah anggur yang memeluk tubuhnya dengan anggun, sementara Maven memilih setelan hitam sederhana namun elegan. Ketika Farah selesai berdandan, Maven yang menunggunya di ruang tamu terpaku sejenak, matanya mengagumi kecantikan istrinya. "Kamu terlihat luar biasa malam ini," ujarnya, senyum kecil menghiasi wajahnya.
Farah tersipu, lalu melingkarkan tangannya di lengan suaminya. "Dan kamu
