Farah menatap pada kamar hotel yang ada di depannya. Kamar hotel yang disuruh oleh Om Maven untuk datang kemari. Farah berbohong pada Tante Rami, mengatakan pada wanita itu kalau dia punya kegiatan kampus dan libur dulu untuk kerja di kafe.
Tante Rami tentu saja mengizinkan Farah dan tidak melarang Farha untuk libur di kafe, malahan Tante Rami mengatakan pada Farah, kalau membutuhkan uang bilang saja padanya, dan tadi saat Farah pergi Tante Rami memberikan uang dua ratus ribu untuk Farah.
Farah bukan sekali dua kali diberi uang lebih dari gajinya oleh Tante Rami tapi sudah berkali-kali. Membuat Farah sangat merasa bersalah sekarang.
Ting!
Sebuah pesan masuk di ponsel Farah, segera Farah mengambil benda pipih itu. Farah melihat siapa yang mengirim pesan padanya. Ibu.
*-Farah, kamu pu
