Maven menarik Farah berbaring di atas ranjang, lalu Maven melebarkan paha Farah. Melihat pada v****a Farah yang begitu cantik dan pink juga bersih dari bulu. Uhh! Maven sudah tidak sabar untuk menerobos masuk ke dalam lubang yang masih perawan dan tidak pernah disentuh oleh orang itu. Dia yakin, kalau lubang perawan Farah akan membuat penisnya tidak bisa untuk bermain selama dua atau tiga jam lamanya. Akan menjadi candu untuknya. “Hem… lubangmu sangat cantik sekali sayang. Kau tahu, kalau Om sangat ingin sekali memasukan p***s Om sekarang juga ke lubang v****a kamu ini sayang.” Tangan Maven mengusap lubang v****a Farah. Tubuh Farah menggelinjang merasakan bagaimana telapak tangan besar itu mengusap lubangnya. Farah menelan salivanya kasar, lalu dia menatap pada Om Maven yang menghisap ja