65 | Masakan ala Sasi

1553 Kata

“Memang siapa kamu sampai berani-beraninya mengajakku menikah?”Sial! Pertanyaan jenis apa itu? Membuat Yudistira terperangah saja. Apalagi sekarang tindakan Sasi membingungkan, melontarkan pertanyaan yang mengarah pada penolakan tapi tangannya bergerak-gerak nakal mengusapi d**a Yudistira. Tahukah dia kalau tindakan itu berhasil membuat napas Yudistira semakin memberat? “Kalau kuterima, apa kamu sanggup membiayai hidupku? Memenuhi semua kebutuhanku? Semua uangnya harus kukuasai dan tidak berhak mengekang ini-itu?” Sama sekali tidak ada yang menguntungkan Yudistira. Semuanya itu semata-mata demi kepentingan Sasi sendiri. Beginilah jadinya mengajak seseorang yang sama sekali tidak mempunyai niat berumah-tangga. “Saya koreksi kata-katamu. Sebaiknya tanyakan, sanggupkah saya membahagiakanmu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN