Pintu ruangan diketuk saat Yudistira mengenakan jas. Yudistira langsung menoleh dan menemukan Alivia tengah menutup pintu kembali dengan senyum ramahnya. “Apa Dokter tidak datang ke acara ulang tahun Zaki hari ini?” Setelah mengancing jasnya, Yudistira balas tersenyum. “Tidak, saya ada janji hari ini.” “Berarti setelah urusan Dokter selesai, Dokter harus datang.” “Kalian bersenang-senanglah. Dan ...” Yudistira melewati meja untuk mendekati Alivia. Yudistira juga mengambil dompet di dalam kantong celananya, lalu mengeluarkan sebuah kartu dari sana. “Karena sudah lama tidak melakukannya, minumlah sampai pingsan. Dengan satu alasan, besok pagi tidak ada keluhan, entah itu mual atau sakit kepala.” Alivia tertawa. “Terima kasih, Dokter. Bolehkah saya sengaja tidak memberitahukan Zaki tentan