37~BC

1648 Kata

Altaf tersenyum tipis saat membaca pesan yang dikirim oleh Bias. Hanya satu nama, tetapi hal tersebut sudah mampu menjelaskan pilihan pria itu. “Cinta.” Sesungguhnya, posisi Altaf saat ini hampir sama dengan Bias. Mereka sama-sama berdiri di persimpangan jalan. Yang membedakan ialah, Bias harus memilih jalan mana yang harus ia tempuh, sementara Altaf, justru harus tetap bertahan di tengah untuk memperbaiki jalan yang sudah ada. Ada banyak hal yang harus kembali ke tempatnya dan berjalan sesuai takdir yang semestinya. Satu masalah lagi telah terselesaikan. Kini, tinggal merampungkan sesuatu yang lebih besar lagi. Sudah waktunya Altaf berhadapan dengan Kiano dan mengkonfrontasi pria itu atas perselingkuhan yang dilakukan bertahun-tahun yang lalu dengan Briana. Untuk itu, Altaf membuka l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN