8~BC

1199 Kata

Cinta sontak berdiri begitu melihat Alma melangkah masuk ke ruang kerja Bias, disusul pria itu di belakang. Satu jam sebelumnya, Cinta sudah lebih dulu tiba di Firma Manggala. Tidak lama setelah menunggu di lobi, seorang resepsionis menghampiri dan memintanya naik ke ruangan Bias. “Pagi, Tan—” “Duduk.” Alma langsung memotong sapaan itu, menunjuk ke arah sofa di belakang Cinta. Dengan tenang dan percaya diri, ia mengambil tempat di sofa panjang di samping Cinta. Sementara itu, Bias tanpa banyak bicara memilih duduk di kursi kerjanya, menjaga jarak dalam diam. Menatap selidik dengan kondisi Cinta yang terlihat baik-baik saja. Sepertinya, kecelakaan minggu lalu tidaklah terlalu parah. “Tolong jelaskan ke saya, kenapa kamu baru muncul hari ini?” tanya Alma tegas, tanpa mau berbasa-basi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN